Gangguan dan Penyakit pada Sistem Endokrin - Apa itu
sistem endokrin? Selain sistem saraf, tubuh manusia memiliki sistem lain
yang berfungsi mengontrol dan mengatur aktivitas organ-organ tubuh.
Sistem lain tersebut adalah sistem endokrin.
Cara kerja sistem
endokrin berbeda dengan sistem saraf. Pada sistem saraf, informasi yang
disampaikan berupa sinyal-sinyal listrik untuk membuat sel-sel merespons.
|
Penyakit Pada Sistem Endokrin |
Adapun pada sistem endokrin, informasi yang disampaikan berupa senyawa
kimia. Sistem endokrin bekerja dengan cara menghasilkan hormon. Hormon
adalah sinyal berupa senyawa kimia yang disekresikan ke dalam
peredaran darah. Hormon dihasilkan
oleh suatu kelenjar yang disebut kelenjar endokrin Akan tetapi, terdapat suatu sel khusus yang menghasilkan
hormon sekaligus menyampaikan impuls saraf. Sel khusus tersebut
dinamakan sel neurosekretori.
Bagaimana
jika produksi hormon
pada tubuh manusia
berlebihan atau bahkan kekurangan? Bagaimana pula jika
kelenjar-kelenjar endokrin mengalami gangguan? Berikut akan dijelaskan beberapa
contoh gangguan dan penyakit yang
dapat terjadi pada
sistem endokrin.
a. Akromegali
dan Dwarfisme
Akromegali
merupakan kelainan akibat
kelebihan growth hormone (GH) pada saat
dewasa. Kelebihan GH
setelah dewasa mengakibatkan pertumbuhan
tulang-tulang tangan dan
wajah terus berlanjut
sehingga perbandingan
dengan tulang-tulang lainnya
tidak seimbang. Pada
wanita yang mengidap akromegali,
tulang-tulang wajahnya berubah
sehingga menyerupai
wajah pria. Apabila
kelebihan GH terjadi
pada masa kanak- kanak akan menyebabkan
pertumbuhan raksasa (gigantisme). Jika
kekurangan GH pada
masa anak-anak, pertumbuhan
tubuh menjadi
terhambat. Hal ini
menyebabkan dwarfisme (kekerdilan).
b. Diabetes
Mellitus (DM)
Penyakit ini disebabkan
oleh kurangnya sekresi
hormon insulin oleh pankreas.
Penyakit ini disebut
juga penyakit kencing
manis. Penderita DM memiliki ciri-ciri kandungan glukosa pada urine
tinggi, mudah haus, dan mudah lelah.
c. Feokromositoma
Penyakit ini disebabkan
adanya tumor pada
bagian medula adrenal. Hal ini menyebabkan
sekresi yang berlebihan
dari hormon adrenalin. Penderita Feokromositoma memiliki ciri-ciri yaitu
metabolisme meningkat, glukosa dalam darah
tinggi, jantung berbedar,
tekanan darah tinggi,
dan berkeringat
pada telapak tangan.
d. Penyakit Addison
Penyakit ini disebabkan
oleh berlebihnya sekresi
glukokortikoid. Gejala
penyakit ini antara
lain berkurangnya volume
darah dan tekanan darah, daya tahan tubuh menurun, mudah haus, mudah lelah,
dan gangguan mental.