Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa - Dalam siklus pencatatan akuntansi, dikenal dua jenis perusahaan yang utama. Yaitu perusahaan dagang serta perusahaan Jasa. Sehingga, diantara keduanya memiliki perbedaan, karena keduanya bergerak dalam bidang yang berbeda. Siklus pencatatan akuntansi digunakan untuk mengetahui kondisi suatu perusahaan.
Persamaan dari kedua jenis
perusahaan tersebut tentunya sama-sama mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam mencatat keuangan suatu perusahaan diperlukan suatu ilmu yaitu Akuntansi. Akuntansi menurut
Carls Warren adalah suatu sistem informasi yang menyediakan laporan tentang aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan kepada para pemangku kepentingan.
|
Perbedaan Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa |
Siapa saja pemangku kepentingan tersebut? Yaitu pihak intern, manajemen dan pemilik perusahaan serta pihak ekstern, investor dan masyarakat. Kualitas informasi akuntansi antara lain netral, relevan, tepat waktu, dan masih banyak lainnya.
Pada artikel kali ini, akan dibahas perbedaan diantara kedua jenis perusahaan tersebut. Namun, apakah kalian sudah paham dan mengerti tentang perusahaan dagang serta perusahaan jasa? Jika, sudah mari kita bahas secara lengkap apa saja perbedaannya.
Perbedaan Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa
#1. Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang merupakan perusahaan yang kegiatan pokoknya adalah membeli barang-barang dagangan untuk dijual kembali tanpa melakukan perubahan bentuk. Lantas? restoran, penjual rujak, dan lain-lain itu bukan merupakan perusahaan dagang.
Kegiatan : Perusahaan dagang menjual kembali barang tanpa melakukan perubahan.
Produk yang Dijual : Barang dagangan, sebagian besar merupakan benda berwujud.
Sumber Pendapatan : Hasil dari menjual barang. Dan yang dicatat pada akun adalah penjualan.
Perhitungan Laba/Rugi : Penjualan Bersih - Harga Pokok Penjualan - Beban.
Akun-Akun : Memiliki akun-akun khusus yang membedakan dengan perusahaan Jasa.
#Akun-akun khusus dalam perusahaan dagang
Akun-akun khusus inilah yang membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Nah, apa saja akun-akun khusus itu? Berikut akan saya sebutkan apa saja akun-akun khusus, antara lain :
- Persediaan Barang Dagang (PBD)
- Pembelian
- Beban Angkut Pembelian (BAP)
- Potongan Pembelian
- Retur Pembelian dan Pengurangan Harga
- Potongan Pembelian
- Penjualan
- Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
- Potongan Penjualan
- Beban Angkut Penjualan
#Contoh Perusahaan Dagang
Nah, kali ini akan diberikan contoh dari perusahaan dagang. Yaitu :
- Supermarket
- Toko Mainan
- Swalayan
- Toko Bangunan
- Toko Sepeda
- Toko serba ada (Toserba)
- Toko beras
Setelah kalian paham mengenai apa saja yang ada di dalam perusahaan dagang seperti karakteristik dan contoh, kita berlanjut ke perusahaan jasa agar kalian tahu apa saja perbedaan yang ada.
#2. Perusahaan Jasa
Apa yang dimaksud dengan perusahaan jasa? Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatan pokoknya memberikan pelayanan jasa kepada para konsumen untuk mendapatkan imbalan. Mari kita bahas tentang karakterisktiknya, antara lain :
Kegiatan : Memberikan pelayanan jasa untuk mendapatkan imbalan.
Produk yang dijual : Jasa, dan sebagian besar jasa adalah tidak berwujud.
Sumber Pendapatan : Hasil dari menjual jasa.
Perhitungan Laba/Rugi : Pendapatan - Beban.
Akun-Akun : Tidak memiliki akun-akun khusus dalam pencatatan siklus akuntansi. Akun-akun khusus akuntansi sudah dijelaskan diatas.
#Contoh Perusahaan Jasa
- Rental mobil
- Salon
- Bioskop
- Hotel atau penginapan
- Pelatihan
- Penjahit
- Bengkel
- Sopir
- Restoran
Demikian artikel lengkap mengenai Perbedaan Perusahaan dagang dan Perusahaan Jasa yang dilengkap dengan contohnya. Harapan dengan adanya artikel perbedaan ini, kalian lebih paham antara perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Semoga dapat membantu kalian dalam mengerjakan tugas sekolah dan bahan referensi pembelajaran. Mohon maaf apabila dari tim
Berbagi Pengetahuan terdapat banyak kesalahan. Kalian dapat membaca artikel menarik lainnya mengenai
Pemilu Pertama di Indonesia Tahun 1955 dan Latar Belakangnya.