Kelebihan dan Kelemahan/Kekurangan Asas Desentralisasi - Apa itu asas
Desentralisasi? Secara etimologis, istilah
desentralisasi berasal dari Bahasa Belanda, yaitu de
yang berarti lepas, dan centerum yang berarti pusat. Dengan demikian,
desentralisasi adalah sesuatu hal yang terlepas dari pusat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
Pengertian asas desentralisasi. Klik
Disini.
|
Asas Desentralisasi |
1. Kelebihan Asas Desentralisasi
Praktiknya, desentralisasi sebagai suatu
sistem penyelenggaraan pemerintah daerah memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan. Kelebihan desentralisasi, di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Struktur
organisasi yang didesentralisasikan merupakan pendelegasian wewenang dan
memperingan manajemen pemerintah pusat.
b. Mengurangi
bertumpuknya pekerjaan di pusat pemerintahan.
c. Dalam menghadapi
permasalahan yang amat mendesak, pemerintah daerah tidak perlu menunggu
instruksi dari pusat.
d. Hubungan yang
harmonis dapat ditingkatkan dan meningkatkan gairah kerja antara pemerintah
pusat dan daerah.
e. Peningkatan
efisiensi dalam segala hal, khususnya penyelenggara pemerintahan baik pusat
maupun daerah.
f. Dapat mengurangi
birokrasi dalam arti buruk karena keputusan dapat segera dilaksanakan.
g. Bagi organisasi
yang besar dapat memperoleh manfaat dari keadaan di tempat masing-masing.
h. Sebelum rencana
dapat diterapkan secara keseluruhan maka dapat diterapkan dalam satu bagian
tertentu terlebih dahulu sehingga rencana dapat diubah.
i. Risiko yang
mencakup kerugian dalam bidang kepegawaian, fasilitas, dan organisasi dapat
terbagi-bagi.
j. Dapat diadakan
pembedaan dan pengkhususan yang berguna bagi kepentingan-kepentingan tertentu.
k. Desentralisasi
secara psikologis dapat memberikan kepuasan bagi daerah karena sifatnya yang
langsung.
Selain ada kelebihan, pastinya terdapat kelemahannya. Berikutnya saya akan menjelaskan mengenai kelemahan asas desentralisasi.
2. Kelemahan Asas Desentralisasi
Adapun kelemahan desentralisasi, di
antaranya adalah sebagai berikut.
a. Besarnya
organ-organ pemerintahan yang membuat struktur pemerintahan bertambah kompleks
dan berimplikasi pada lemahnya koordinasi.
b. Keseimbangan dan
kesesuaian antara bermacam-macam kepentingan daerah dapat lebih mudah
terganggu.
c. Desentralisasi
teritorial mendorong timbulnya paham kedaerahan.
d. Keputusan yang
diambil memerlukan waktu yang lama karena memerlukan perundingan yang
bertele-tele.
e. Desentralisasi
memerlukan biaya yang besar dan sulit untuk memperoleh keseragaman dan
kesederhanaan.
Coba berikan pendapat atau komentar
tentang pelaksanaan desentralisasi di Indonesia setelah kalian membaca
kelemahan dan kelebihan dari sistem desentralisasi.