Teks Eksposisi Tentang Ekonomi dan Politik - Teks eksposisi merupakan teks yang banyak kita jumpai di berbagai media cetak seperti koran, majalah dan lain-lain. Namun teks eksposisi mempunyai struktur yang khusus daripada teks yang lain yaitu Tesis^Argumentasi^Penegasan Ulang.
Selain struktur juga aspek unsur kebahasaan dalam
teks eksposisi. Salah satu ciri kebahasaan
teks eksposisi adalah menyajikan informasi atau pengetahuan dan sering kali dilengkapi dengan pendapat para ahli, fakta-fakta, dan contoh.
|
Teks Eksposisi Tentang Ekonomi dan Politik Beserta Strukturnya |
Ciri kebahasaan yang lain adalah bersifat informatif/menjelaskan, teks eksposisi biasanya bertujuan memberikan informasi atau penjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu. Selain itu teks eksposisi juga disusun berdasarkan fakta. Teks eksposisi berbeda dengan teks eksplanasi. Contoh dari teks eksplanasi adalah
Contoh Teks Eksplanasi Sosial Kemiskinan Beserta Strukturnya.
Teks eksposisi mempergunakan fakta-fakta untuk membuat rumusan dan kaidah yang dikemukakan itu lebih konkret dan argumentasi tersebut dapat diterima. Teks eksposisi biasanya juga tidak berusaha untuk memengaruhi pendapat orang lain, tetapi berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang setelah membaca uraiannya sehingga tidak bersifat persuasif atau ajakan.
Teks Eksposisi tentang Ekonomi dan Politik
Pada postingan kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai teks eksposisi yang berkaitan dengan ekonomi dan teks eksposisi tentang politik serta dilengkapi dengan strukturnya.
#1. Teks Eksposisi tentang Ekonomi
Ekonomi Indonesia
A. Tesis
Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi; potensi yang mulai diperhatikan dunia internasional. Indonesia - ekonomi terbesar di Asia Tenggara - memiliki sejumlah karakteristik yang menempatkan negara ini dalam posisi yang bagus untuk mengalami perkembangan ekonomi yang pesat. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir ada dukungan kuat dari pemerintah pusat untuk mengekang ketergantungan Indonesia pada ekspor komoditas (mentah), sekaligus meningkatkan peran industri manufaktur dalam perekonomian. Pembangunan infrastruktur juga merupakan tujuan utama pemerintah, dan yang perlu menyebabkan efek multiplier dalam perekonomian.
B. Argumentasi
Sebelumnya, Indonesia sering disebutkan sebagai kandidat yang tepat untuk dimasukkan ke dalam kelompok negara BRIC (Brazil, Rusia, India dan China). Kelompok lain yang sering disebutkan sebelumnya - yang tergabung dalam akronim CIVETS (yaitu Colombia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki dan Afrika Selatan) - juga mendapat perhatian karena anggotanya memiliki sistem keuangan yang cukup canggih dan populasi yang tumbuh cepat.
Beberapa tahun yang lalu produk domestik bruto (PDB) dari CIVETS itu diperkirakan berkontribusi sekitar setengah dari ekonomi global pada 2020. Namun, karena perlambatan ekonomi global yang berkepanjangan setelah tahun 2011 kita jarang mendengar istilah BRIC dan CIVETS lagi.
Contoh lain yang menggambarkan pengakuan internasional akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat adalah kenaikan peringkat dari lembaga pemeringkat kredit internasional seperti Fitch Ratings, Moody's dan Standard & Poor's. Pertumbuhan ekonomi yang tangguh, utang pemerintah yang rendah dan manajemen fiskal yang bijaksana dijadikan alasan untuk kenaikan penilaian tersebut. Hal itu juga merupakan kunci dalam masuknya arus modal keuangan yang berupa dana asing ke Indonesia: baik aliran portofolio maupun investasi asing langsung (foreign direct investment, FDI) yang meningkat secara signifikan.
Arus masuk FDI ini, yang sebelumnya relatif lemah selama satu dasawarsa setelah Krisis Keuangan Asia, menunjukkan peningkatan tajam setelah krisis keuangan global pada 2008-2009 (namun derasnya FDI melemah kembali setelah tahun 2014 waktu Indonesia mengalami perlambatan ekonomi yang berkepanjangan di antara tahun 2011 dan 2015).
C. Penegasan Ulang
Ada tanda-tanda bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai mempercepat lagi setelah perlambatan ekonomi di tahun 2011-2015. Dengan demikian kita mungkin berada pada awal sebuah masa yang dicirikhaskan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, juga harus digarisbawahi bahwa Indonesia adalah negara yang kompleks dan berisi risiko tertentu untuk investasi. Lagipula, dinamika dan konteks negara ini ikut membawa risiko. Untuk menyadari risiko yang terlibat kami menyarankan Anda untuk membaca bagian Risiko Investasi di Indonesia dan melacak perkembangan ekonomi, politik dan sosial terbaru di Indonesia melalui bagian Berita, bagian Bisnis dan bagian Keuangan.
#2. Teks Eksposisi tentang Politik
A. Tesis
Dalam 5 tahun sekali, Indonesia melakukan pemilu (Pemilihan Umum). Pemilu ini dilakukan untuk memilih para anggota DPR, DPRD, Presidan dan Wakil Presiden. Namun, pemilihan umum yang dilakukan Indonesia saat ini masih kurang maksimal , maka dari itu Indonesia perlu melakukan pembenahan dalam pemilihan umum.
B. Argumentasi
Pemilihan umum di Indonesia kurang maksimal dikarenakan banyaknya kecurangan yang dilakukan oleh para calon legislatif dalam kegiatan kampanye yang dilakukan dan masih banyak lagi, antara lain suap-menyuap antara caleg dengan warga sekitar supaya caleg tersebut mendapatkan kursi di dalam pemerintahan. Dan juga kurangnya kampanye di daerah terpencil sehingga membuat masyarakat yang ada di daerah tidak mengetahui sifat sebenarnya dari calon-calon tersebut.
Permasalahan selanjutnya adalah tingginya angka golput. Golput atau golongan putih adalah masyarakat yang memutuskan untuk tidak memiih pada saat pemilu berlangsung. Golput lebih banyak dipicu karena adanya kekecewaan sebagian masyarakat terhadap praktek politik di Indonesia yang dilakukan oleh politisi anggota dewan. Satu hal lagi yang perlu dibenahi adalah politik uang. Politik uang ini membuat keyakinan masyarakat makin diperkuat pernyataan responden yang menyebut parpol cenderung memberikan keuntungan materi agar terpilih.
C. Penegasan Ulang
Seperti yang kita ketahui masih kurangnya pengawasan ketat dalam pemilu. Oleh karena itu, saya menginginkan Pemerintah Indonesia dan KPU harus melakukan pengawan lebih terhadap pelaksanaan pemilu ini. Bila pemilihan umum ini sudah dibenahi, maka pilihan-pilihan rakyat akan sesuai dengan harapan rakyat. Kami selaku rakyat Indonesia menginginkan Anggota Dewan yang jujur dan amanah serta selalu dapat mendengarkan aspirasi kami masyarakat Indonesia, bukan anggota dewan yang dapat mempermainkan masyarakat Indonesia.
Demikian artikel dari saya mengenai
teks eksposisi tentang ekonomi dan politik. Semoga dengan adanya artikel ini, kalian semua lebih memahami tentang teks eksposisi. Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kesalahan. Namun, apabila menginginkan contoh lain bisa dilihat di
Contoh Teks Eksposisi Tentang Sampah Beserta Strukturnya.